Gambaran Tingkat Stres pada Pasien Diabetes Melitus di Poli Dalam RSUD Majalaya Kabupaten Bandung

Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Pasien Diabetes Melitus harus menjalani terapi manajemen sepanjang hidupnya baik secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu dampak psikologis yang dapat dirasakan oleh penderita Diabetes Melitus adalah stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres pasien Diabetes melitus di poli dalam RSUD Majalaya Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 87
responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Penentuan sampel menggunakan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Preceived stress scale (pss). Analisis yang digunakan adalah
analisis univariat yang ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruhnya mengalami stres sedang sebanyak 84 responden (96,6%) dan tidak ada yang mengalami stres sangat berat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi ilmu keperawatan dan dapat menjadi sumber informasi bagi ilmu keperawatan dan diharapkan senantiasa memberikan pengarahan kepada pasien DM untuk menghindari kondisi stres dan untuk mengidentifikasi stres yang dapat dialami oleh pasien DM secara dini sehingga stres yang dialami dapat segera diatasi, karena stres sedang jika tidak
segera ditangani dapat menjadi stres berat.

Kata kunci : Diabetes Melitus, Stres
Daftar pustaka : 15 Buku (2012-2020), 43 Jurnal (2012- 2021)