Asuhan Keperawatan dengan Terapi Foot Massage untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur

Menurut WHO batas normal tekanan darah adalah 120-140 mmHg tekanan sistol
dan 80-90 mmHg tekanan distol. Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi bila
tekanan darahnya > 140/90 mmHg. Wilayah DKI Jakarta dengan jumlah kasus
yaitu mencapai 2.163.132 kasus, terdapat 252,553 penderita hipertensi di daerah
Jakarta Timur. Tujuan studi kasus ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan
dengan pemberian terapi Foot Massage terhadap penurunan tekanan darah pada
pasien Hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan asuhan keperawatan pada 2 subjek penelitian yaitu pada Ny.I dan Ny.M
dengan Hipertensi. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Pondok Ranggon
Kecamatan Cipayung selama 7 hari, yaitu pada tanggal 20-26 Mei 2024. Instrumen
pengumpulan data menggunakan lembar observasi, sphygmomanometer,
stetoskop, format asuhan keperawatan. Pemberian terapi Foot Massage diberikan
selama 10 sampai 15 menit dalam sehari pada Ny.I dan Ny.M. Hasil pengukuran
tekanan darah pada Ny.I Pre : 145/100 mmHg, Post : 120/82 mmHg, dan pada Ny.M
Pre : 180/90 mmHg, Post : 140/80 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa adanya
penurunan tekanan darah setelah dilakukan Terapi Foot Massage dapat
memperlancar aliran darah, menurunkan kadar norepineprin, menurunkan kadar
hormone cortisol, merangsang produksi hormon endorphine. menurunkan
ketegangan otot sampai dapat menurunkan stress dan mempengaruhi tekanan darah.
Kata Kunci: Terapi Foot Massage, Hipertensi, Tekanan Darah