Hubungan Lama Hemodialisis dengan Kualitas Hidup pada Klien Penyakit Ginjal Kronis di Ruang Hemodialisis RSUD Kota Bandung

Kualitas hidup klien yang menjalani hemodialisis seringkali menurun dan menyebabkan klien terpaksa mengubah kebiasaan rutin hidupnya. Terutama bagi klien yang belum lama menjalani hemodialisis, klien merasa belum siap untuk menerima dan beradaptasi atas perubahan yang terjadi pada hidupnya. Penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan lama hemodialisis dengan kualitas hidup pada klien penyakit ginjal kronis di ruang hemodialisis RSUD Kota Bandung.
Jenis penelitian berupa deskriptif korelasi denganpendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 57 orang, sampel didapatkan sebanyak 37 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar kuesioner kepada responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Rank Spearman.Hasil penelitian didapatkan bahwa lama hemodialisis pada klien penyakit ginjal kronis kurang dari setengahnya < 1 tahun sebanyak 15 orang (40,6%), kualitas hidup pada klien penyakit ginjal kronis lebih dari setengahnya dengan kualitas hidup buruk sebanyak 23 orang (62,2%) dan terdapat hubungan antara lama hemodialisis dengan kualitas hidup pada klien penyakit ginjal kronis di ruang hemodialisis RSUD Kota Bandung (p-value 0,000 < 0,05). Adanya adaptasi dari perubahan hidup dan juga adanya interaksi dengan tenaga kesehatan yang pastinya akan membantu meningkatkan kemandirian klien dan jugameningkatkan kualitas hidup pada klien.Simpulan didapatkan bahwa terdapat hubungan lama hemodialisis dengan kualitas hidup pada klien penyakit ginjal kronis. Saran bagi rumah sakit untuk bisa memfasilitasi adanya konseling yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup klien hemodialisis.

Kata Kunci : Kualitas Hidup, Lama Hemodialisis, Penyakit Ginjal Kronis
Daftar Pustaka : 26 Buku (Tahun 2016-2019), 11 jurnal (Tahun 2016-2019)