Analisis Asuhan Keperawatan Pada Masalah Resiko Perfusi Serebral Tidak Efektif Pada Tn.U Dengan Hipertensi di Yayasan Lansia Titian Benteng Gading Kota Bandung

Hipertensi ialah bentuk penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama bentuk kematian prematur di dunia. Proporsi hipertensi di usia 65-74 tahun yakni 63,2% dan usia > 75 tahun yakni 69,5%. Artinya secara fisiologis semakin tingginya umur seseorang membuat meningkatnya risiko
mengalami hipertensi. Salah satu penatalaksanaan hipertensi yang dapat dilakukan yakni dengan cara terapi non farmakologis (komplementer) yaitu foot massage. Tujuan penulisan karya ilmiah ini, untuk memperoleh pengalaman nyata dalam melaksanakan asuhan keperawatan secara komprehensif pada klien dengan hipertensi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Instrumen yang digunakan yaitu format asuhan keperawatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Program Studi Profesi Ners Universitas Bhakti
Kencana. Hasil pengkajian: Tn.U, 78 tahun, memiliki riwayat hipertensi sejak lama dan hasil pemeriksaan tekanan darah 160/100 mmHg. Diagnosa keperawatan yang utama, yaitu risiko perfusi jaringan serebral tidak efektif. Tindakan keperawatan yang utama pada kasus ini yaitu pemberian terapi foot massage pada Tn.U dengan hipertensi. Hasil evaluasi didapatkan tekanan darah Tn.U sebelum dilakukan intervensi adalah 150/90 mmHg dan setelah dilakukan intervensi adalah 130/90 mmHg. Hasil tersebut menunjukkan terdapat penurunan tekanan darah pada Tn.U setelah diberikan terapi foot massage. Mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis dengan intervensi seperti senam lansia, relaksasi napas dalam, dan lain-lain serta instansi pelayanan kesehatan dapat melakukan pengelolaan asuhan keperawatan pada klien yang mengalami hipertensi.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Hipertensi, foot massage
Daftar Pustaka : 15 Jurnal (2018-2023)
3 Website (2018-2023)
13 Buku (2013-2023)