Pengaruh Pemberian Air Rebusan Jahe Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Mellitus di Kelurahan Cililitan Rt/Rw 011/05

Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik ditandai dengan peningkatan
kadar glukosa dalam darah yang diakibatkan oleh gangguan fungsi tubuh dalam
mengatur metabolisme glukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh air rebusan jahe dalam menurunkan glukosa darah pasien diabetes
mellitus. Desain penelitian menggunakan Pre-Eksperimen One grup Pre-test and
Post-Test dengan metode Purposive Sampling sebanyak 6 responden,
dilaksanakan di kelurahan Cililitan Jakarta Timur, tahun 2021. Variabel penelitian
yaitu variabel dependen kadar gula darah, dan independen air rebusan jahe.
Analisis data menggunakan Uji Paired t Test. Hasil penelitian didapatkan rata-rata
kadar glukosa responden sebelum dilakukan intervensi 287,7 mg/dl, setelah
dilakukan intervensi 244,7 mg/dl, dengan rata-rata penurunan 63 mg/dl. Terdapat
pengaruh air rebusan jahe terhadap penurunan kadar gula darah dengan nilai ρ-
value = 0,002 mean bernilai positif (36). Penurunan terjadi karena adanya
peningkatan metabolisme yang disebabkan oleh zat aktif fenolik dalam jahe.
Meminum air rebusan jahe dapat menjadi implementasi untuk menurunkan kadar
gula darah pada pasien diabetes mellitus.
Kata Kunci: Diabetes, pengaruh air rebusan jahe, kadar gula darah