Hubungan Spiritual Well Being dengan Quarter Crisis pada Fresh Graduate Sarjana Keperawatan di Universitas Bhakti Kencana

Banyaknya permasalahan yang muncul pada fase emerging adulthood seperti meningkatnya ketidakstabilan, perubahan yang terus-menerus, dan banyaknya pilihan yang dimiliki menyebabkan muculnya quarter life crisis sehingga terjadi
krisis emosional seperti disorientasi, frustrasi, panik, khawatir dan tidak tahu arah. Spiritual well being menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan quarter life crisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan spiritual well being dengan quarter life crisis pada fresh graduate sarjana Keperawatan di Universitas Bhakti Kencana. Metode: penelitian kuantitatif dengan Teknik
korelasional dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Prodi Sarjana Keperawatan Universitas Bhakti dengan jumlah populasi sebanyak 285 respoden & sampel sebanyak 164 responden fresh graduate dengan menggunakan
Teknik Purposive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Spiritual well being quisioner dan Skala Quarter Life Crisis. Analisis dalam penelitian ini univariat menggunkan distribusi frekuensi, dan bivariat menggunakan uji rank spearman. Hasil Penelitian: fresh graduate dengan quarter life crisis pada Tingkat sedang sebanyak 110 responden (67.0%), fresh graduate dengan spiritual well being pada
tingkat sedang sebanyak 102 responden (62.2%) & uji hipotesis menunjukan nilai P-value yaitu 0,000 < 0,05 atau terdapat hubungan antara spiritual well being dengan quarter life crisis pada fresh graduate sarjana Keperawatan Universitas Bhakti Kencana. Menurut peneliti aspek tertekan menjadi dimensi yang paling mempengaruhi terjadinya quarter life crisis dikarenakan tekanan hidup yang semakin berat. Saran untuk peneliti selanjutnya selanjutnya untuk meneliti spiritual well being terhadap aspek tertekan.

Kata Kunci : Emerging Adulthood, Spiritual Well Being, Quarter Life Crisis
Referensi : 43 Artikel (2003-2023), 21 Buku (2001-2021), 14 Website (2017-2023)