Asuhan Keperawatan pada Pasien PPOK dengan Pola Napas Tidak Efektif dengan Penerapan Teknik Relaksasi Ballon Blowing di Ruang Aagte Atas UOBK RSUD dr Slamet Garut Tahun 2025

Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan gangguan pernapasan kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara secara progresif dan tidak sepenuhnya reversibel. Salah satu masalah keperawatan yang sering ditemukan pada pasien PPOK adalah pola napas tidak efektif.
Teknik relaksasi Ballon Blowing merupakan intervensi nonfarmakologis yang di yakini mampu meningkatkan kapasitas paru-paru dan meningkatkan saturasi oksigen. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan pola napas tidak efektif melalui penerapan teknik relaksasi Ballon Blowing di Ruang Agate Atas UOBK RSUD dr. Slamet Garut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. dan pendekatan asuhan keperawatan pada dua responden. Pengumpulan data dilakukan melalui format asuhan keperawatan, lembar informend consent, SOP teknik relaksasi ballon blowing dan leaflet. Hasil: setelah dilakukan terapi teknik relaksasi ballon blowing pada pasien PPOK dengan masalah pola napas tidak efektif pada kedua klien terdapat kenaikan saturasi oksigen pada responden 1 dari 98% menjadi 97% tanpa O2 Nasal Canul dan penurunan frekuensi napas dari 29x/menit menjadi 21x/menit. pada responden 2 dari 89% menjadi 98% dan dan penurunan
frekuensi napas dari 31x/menit menjadi 23x/menit.Kesimpulan: Terapi teknik relaksasi ballon blowing efektif untuk menurunkan frekuensi pernapasan pada pasien PPOK dengan pola napas tidak efektif. Saran: Bagi tempat penelitiandiharapkan khususnya perawat, untuk memberikan edukasi kepada keluarga tentang teknik relaksasi ballon blowing.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan Dasar, Ballon Blowing, PPOK, Pola napas tidak efektif, Terapinonfarmakologi
Daftar Pustaka : 6 Buku (2018-2022) , 10 jurnal, 2 karya tulis ilmiah