Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Kecemasan Pasien Pre General Anestesi di RSUD Cibabat

Kecemasan diartikan sebagai keadaan emosi yang tersebar secara sementara disebabkan oleh situasi yang berpotensi membahayakan. Meningkatnya frekuensi nadi dan tekanan darah, pernapasan, gelisah, sulit tidur dan sering berkemih merupakan tanda perubahan dari seseorang yang mengalami kecemasan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu penata anestesi mengatakan bahwa sebagian besar pasien yang akan dilakukan pembedahan mengalami kecemasan. Terapi musik klasik Mozart merupakan salah satu terapi non-farmakologi yang dapat mengurangi cemas yang dirasakan pasien, karena mengandung hormon endorfin yang dikenal sebagai hormon “kebahagiaan”. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi musik klasik Mozart terhadap kecemasan pasien pre general anestesi di RSUD Cibabat. Jenis penelitian ini yaitu quasy eksperimen dengan desain penelitian One group pre test-post test design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 42 responden menggunakan teknik accidental sampling dengan alat ukur yang digunakan yaitu lembar observasi HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) menggunakan Uji T Dependent/ Uji Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kecemasan pasien pre general anestesi sebelum diberikan terapi musik yaitu 27 (64,3%) yang mengalami cemas sedang, 14 (33,3%) cemas ringan dan 1 (2,4%) tidak mengalami cemas. Dan rata-rata tingkat kecemasan pasien pre general anestesi sesudah diberikan terapi musik yaitu 29 (69%) cemas ringan dan 13 (31%) tidak mengalami cemas. Berdasarkan hasil data Uji T Dependent/ Uji Paired t Test di dapatkan hasil bahwa P Value = 0.000 jika dimaknakan dengan nilai α= 0,05 maka P Value< 0,05, artinya H1 diterima yaitu terdapat pengaruh pemberian terapi musik klasik Mozart terhadap kecemasan pasien Pre General Anestesi di RSUD Cibabat. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut, diharapkan agar terapi musik klasik Mozart dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecemasan sebelum dilakukannya tindakan pembedahan.

Kata Kunci : Kecemasan1, General anestesi2, Terapi musik3, HARS4