Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Kelurahan Bambu Apus

Hipertensi murapakan meningkatnya tekanan darah dengan nilai sistolik 140
mmHg atau lebih dan nilai diastolik 90mmHg atau lebih. Di Kecamatan
Cipayung khususnya kelurahan Bambu Apus angka kejadian hipertensi
tahun 2020 mencapai 1.339 jiwa. Cara menurunkan angka komplikasi
hipertensi dapat dilakukan dalam terapi non farmakologi yaitu dengan terapi
berdzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu Pengaruh terapi dzikir
terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di kelurahan
Bambu Apus pada tahun 2021 dengan menggunakan metode penelitian
Pre-eksperimen dengan desain one group pra - post test design, dengan
sampel sebanyak 6 orang menggunakan metode purposive sampling.
Variabel Independen dalam penelitian ini yaitu terapi dzikir dan variabel
dependennya yaitu Tekanan Darah. Didapatkan rata-rata tekanan darah
sebelum intervensi yaitu 150/90 mmHg dan setelah intervensi yaitu 132/84
mmHg, dengan rata-rata selisih MAP 13,7 mmHg, Hasil uji sampel T Test
dengan nilai ρ value = 0,002< 0,05. Jadi terapi dzikir memilik pengaruh
yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi. Dzikir akan membuat seseorang merasa tenang sehingga
menekan kerja sistem syaraf simpatis dan mengaktifkan kerja syaraf
parasimpatis yaitu berpengearuh dalam menurunkan denyut jantung dan
melebarkan pembuluh darah yang dapat menurunkan Tekanan Darah.
Kata kunci : Hipertensi, Tekanan Darah, Terapi Dzikir.