Penerapan Pursed Lips Breathing dalam Asuhan Keperawatan pada Pasien Pneumonia di Ruangan Agate Atas UOBK RSUD dr. Slamet Garut

Latar belakang :Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan bawah yang banyak menyebabkan kematian, terutama pada usia lanjut dan individu dengan imunitas rendah. RSUD dr. Slamet Garut mencatat pneumonia sebagai kasus terbanyak pada tahun 2024, khususnyadi Ruangan Agate Atas. Teknik pursed lips breathing (PLB) menjadi salah satu intervensi nonfarmakologis yang terbukti efektif dalam mengatasi gangguan pola nafas dan bersihan jalan
nafas tidak efektif. Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknik pursed lips breathing dalam asuhan keperawatan pada pasien pneumonia dan mengevaluasi dampaknya terhadap pola napas, frekuensi napas, saturasi oksigen, serta keluhan sessk napas. Metode
Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskritif studi kasus terhadap dua responden dewasa dengan diagnosa pneumonia di Ruangan Agate Atas RSUD dr. Slamet Garut. Data
dikumpulkan melalui pengkajian langsung, observasi tanda vital, dan pernapasan teknik PLB selama 3 hari berturut-turut. Hasil : Setelah penerapan PLB, kedua responden menunjukkan perbaikan klinis berupa penurunan frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, penurunan otot bantu
pernapasan, serta pengurangan keluhan sesak. Teknik PLB dapat meningkatkan kemampuan batuk efektif dan mempercepat pengeluaran sputum, sehingga masalah teratasi sebagian. Pada pasien 1 mangalami penurunan RR 20x/menit dan pasien 2 mengalami penurunan RR 19x/menit. Kesimpulan : Penerapan Pursed Lips Breathing terbukti efektif dalam meningkatkan pola nafas
dan bersihan jalan napas pada pasien pneumonia. Teknik ini dapat menjadi intervensi mandiri yang sederhana, aman, dan bermanfaat dalam praktik keperawatan. Saran : perawat diharapkan mengintegrasikan teknik PLB dalam asuhan keperawatan pada pasien pneumonia, serta memberikan
edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai manfaat dan cara melakukan teknik PLB.
Kata kunci : Pneumonia, Pola napas tidak efektif, Pursed Lips Breathing
Referensi : Buku 4 (2007-2024) , 2 media, 8 Jurnal