Analisis Stres Kerja Pada Perwat Pelaksana dan Intervensi Terapi Relaksasi Otot Progresif Diruang Rawat Inap Tanjung RSUD Sumedang

Stres kerja dapat dipicu jika suatu pekerjaan yang dilakukan oleh perawat melebihi dari batas dari kemampuannya yang pada akhirnya timbul suatu tekanan yang akan dialami oleh perawat. Stres yang dialami oleh perawat adalah sebanyak 82
% pekerja rumah sakit. Di Indonesia sekitar 50,9% perawat mengalami stres kerja. Data lain dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia jumlah perawat yang mengalami stres mencapai 296.876 orang, maka angka kejadian stres perawat
cukup besar. Tujuan dari karya ilmiah akhir ners ini untuk menganalisis stres kerja pada perwat pelaksana dan intervensi terapi relaksasi otot progresif. Metode yang
digunakan adalah studi kasus dengan melakuan intervensi terapi relaksasi otot progresif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan kuesioner. Hasil kajian situasi didapatkan bahwa perawat memiliki masalah stress kerja sedang. Setelah dilakukan tindakan terapi relaksasi otot progresif selama 2x 10-20 menit didapatkan hasil bahwa perubahan tingkat stres menjadi
kategori ringan yang menunjukkan bahwa teknik relaksasi otot progresif memiliki pengaruh terhadap tingkat stres perawat. Dengan hasil studi ini diharapkan perawat melakukan latihan teknik relaksasi otot progresif secara mandiri pada saat istirahat atau setelah selesai dinas karena dapat memberikan efek relaksasi sehingga mampu mengurangi tingkat stress kerja diruang rawat inap.

Kata Kunci : Perawat, Relaksasi Otot Progresif, Stress Kerja
Sumber : 36 jurnal (2014-2024)
4 Buku