Hubungan Self Efficacy dengan Kepatuhan Protokol Kesehatan Covid-19 di Puskesmas Panghegar Kota Bandung

Protokol kesehatan COVID-19 merupakan tindakan pencegahan virus corona yang pelaksanaannya masih menjadi perhatian hingga saat ini. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat Indonesia yang belum patuh dalam melaksanakan protokol kesehatan COVID-19. Puskesmas Panghegar menjadi salah satu wilayah Kota Bandung yang masyarakatnya mengalami penurunan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti, self efficacy yang rendah menjadi faktor utama penurunankepatuhan ini. Padahal, self efficacy yang dimiliki akan mempengaruhi masyarakat melakukan suatu perilaku. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 di Puskesmas Panghegar Kota Bandung. Rancangan penelitian ini menggunakan design deskriptif korelatif dengan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Panghegar yang berjumlah 4.792 dengan sampel 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengambilan data
menggunakan kuesioner GSE (General Self Efficacy Scale) dan kuesioner kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Analisa univariat dilakukan dengan mengkategorikan variabel self efficacy dan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 berupa tinggi dan rendah yang kemudian di distribusi frekuensikan. Sedangkan analisa bivariat menggunakan uji spearman rank.
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden memiliki self efficacy (53,1%) dan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19 (52%) yang rendah. Terdapat hubungan antara self efficacy dengan kepatuhan protokol kesehatan
COVID-19 (P-value= 0,01). Hal ini menunjukan bagaimana kepercayaan seseorang akan kemampuannya dapat mempengaruhi perilaku mereka. Semakin tinggi self efficacy seseorang maka akan semakin tinggi kepatuhan seseorang dalam melakukan kepatuhan protokol kesehatan COVID-19, begitupun sebaliknya.
Berdasarkan hasil penelitian, Puskesmas Panghegar baiknya meningkatkan fasilitas penunjang pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19.

Kata kunci : COVID-19, Kepatuhan, Protokol Kesehatan, Self Efficacy
Daftar pustaka : 11 Buku (2014-2019), 18 Jurnal (1988-2022), 9 Webstise (2020-2022)