Kepatuhan Kontrol Pasien Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Riung Bandung

Diabetes Melitus merupakan suatu gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi (WHO 2020). Prevalensi diabetes melitus di Indonesia pada umur ≥ 15 tahun sebesar 2%, angka tersebut menunjukkan peningkatan jika dibandingkan
dengan prevalensi hasil Riskesdas 2013 sebesar 1,5%. Dampak tidak kontrol karena risiko diabetes melitus dari otak bisa terkena stroke, mata terkena diabetik retinopati, turun sedikit bisa jantung koroner, ginjal dan penumpukan lemak di hati. Tujuan Untuk mengetahui Kepatuhan Kontrol Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Riung Bandung. Design penelitian dengan metode deskriptif, Populasi adalah penderita Diabetes Melitus dengan jumlah 40 orang, jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 40 penderita DM, Teknik pengumpulan sampel dilakukan dengan cara Total Sampling. Instrumen yang digunakan dengan lembar checklist. Analisis Univariat dengan protase. Hasil Sebagian besar dari responden yang menderita Diabetes Melitus (DM)
patuh untuk kontrol ke pelayanan kesehatan hal ini di buktikan responden tersebut datang ke kegiatan prolanis dengan persentase 75%. Kesimpulan Berdasarkan wawancara dengan`petugas puskesmas yang bertanggung jawab dengan prolanis pada DM selama ini belum dilakukan penyuluhan yang bersamaan karena penderita DM selalu ingin cepat pulang setelah pemeriksaan selesai.sehingga di sarankan Kepada petugas Puskesmas pada saat menunggu pemeriksaan penderita DM yang telah berkumpul dapat diberikan edukasi.

Kata Kunci : Kepatuhan,Lansia,Diabetes Melitus