Asuhan Keperawatan pada Pasien Impaksi Gigi dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut diruang Alamanda Bedah RSUD Majalaya

Latar Belakang : Gigi impaksi adalah gigi yang tidak erupsi sempurna dan terkubur di dalam rahang dengan posisi tidak normal. Nyeri akut pada gigi impaksi adalah rasa sakit atau perih pada sekitar gusi disertai pembengkakan dengan warna kemerahan dan jika tidak segera ditangani maka akan berdampak pada kehidupan sehari-hari. Metode : Rancangan penelitian yang akan digunakan adalah studi kasus untuk menggambarkan masalah Asuhan Keperawatan Pada Pasien Impaksi Gigi dengan nyeri akut di ruang Alamanda Bedah RSUD Majalaya dengan pendekatan yang digunakan adalah asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, analisa data, intervensi, implemetasi dan evaluasi. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian pada pasien 1 dan 2, setelah diberikan intervensi dan implementasi selama 2x24 jam berupa tindakan Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri, identifikasi skala nyeri, identifikasi respon nyeri non verbal, identifikasi
faktor yang memperberat dan memperingan nyeri, identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri, identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup, monitor keberhasilan terapi komplementer yang telah diberikan, monitor efek samping penggunaan analgetik, berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi nyeri, kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri, fasilitasi istirahat tidur,
pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi meredakan nyeri, anjurkan memonitor nyeri, kolaborasi pemberian analgetik, dan penerapan terapi murottal didapatkan bahwa pasien mengalami penurunan skala nyeri dibuktikan dengan skala nyeri menjadi 1 dari 3 (1-10).
Diskusi : Penerapan terapi murottal untuk manajemen nyeri selama 15 menit efektif dalam menurunkan skala nyeri.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Impaksi gigi, Terapi murottal