Hubungan Anticipatory Loss dengan Tingkat Kecemasan Ibu yang Memiliki Bayi BBLR di Rumah Sakit Al-Ihsan Bandung

Bayi BBLR sangat membutuhkan perhatian dan perawatan untuk membantu mengembangkan fungsi fisiologis tubuh bayi. Perawatan bayi BBLR sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup bayi dan hal ini memiliki banyak dampak bagi orangtua bayi terutama ibu yang akan mengalami rasa cemas. Metode
penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan anticipatory loss dengan tingkat kecemasan ibu yang mempunyai bayi BBLR. Desain penelitian ini menggunakan analisis cros sectional, dengan populasi sebanyak 31 dan jumlah sampel sebanyak 31 responden, menggunakan teknik total sampling. Kuisioner yang digunakan yaitu kuisioner anticipatory loss menggunakan Marwitt-Meuser Caregiver Grief Inventory (MM-CGI) dan kuesioner kecemasan mengggunakan
ZSAS. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan uji rank sperman. Analisa univariat didapatkan hasil hampir setengahnya responden mempunyai tingkat anticipatory sedang 13 orang (41,9%)
dan sebagian kecil mendapatkan nilai tinggi sebanyak 8 orang (25,8%). Responden hampir seluruhnya mempunyai tingkat kecemasan sedang sebanyak 23 orang (74,2%). Analisa bivariat didapatkan nilai p-value 0,00 (p< 0,05) maka terdapat
hubungan antara tingkat anticipatory loss dengan kecemasan ibu yang mempunyai bayi dengan BBLR. Peneliti menyarankan untuk melakukan konseling terkait pengetahuan ibu dalam merawat bayi BBLR atau melakukan kegiatan promkes tentang bagaimana relaksasi dalam keadaan cemas.

Kata kunci : Anticipatory loss, Bayi BBLR, Kecemasan
Daftar pustaka : 15 buku (2013-2023), 24 jurnal (2013-2024), 1 website (2022)