Asuhan Keperawatan pada Anak Tunagrahita dengan Gangguan Perkembangan menggunakan Penerapan Brain Gym : Lego Game di SLB Abdi Pratama Cipayung

Anak tunagrahita adalah anak dengan keterbatasan berpikir, memahami
informasi, dan menyelesaikan masalah, yang umumnya disebabkan oleh faktor
genetik, kelainan biokimia, atau gangguan kromosom yang akhirnya mengalami
gangguan perkembangan motorik halus, seperti kesulitan dalam memegang,
melipat, meremas dan menggunting. Gangguan ini berdampak pada keterlibatan
anak dalam aktivitas fisik, bermain, serta keterampilan di kehidupan sehari-hari.
Salah satu intervensi yang digunakan untuk mengatasi gangguan perkembangan
motorik halus pada anak tunagrahita adalah dengan penerapan Brain gym: Lego
game yang merupakan bentuk terapi komplementer. Brain gym: Lego game
membantu anak untuk fungsi otak melalui koordinasi antara tubuh dengan pikiran
yang berguna untuk meningkatkan konsentrasi, koordinasi motorik, dan
kemampuan dalam belajar serta pemahaman melalui aktivitas fisik yang
menyenangkan melalui media yang kreatif. Penelitian dalam studi kasus ini
bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada anak tunagrahita
dengan gangguan perkembangan menggunakan media lego. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Sampel
yang diambil dari populasi dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Subjek terdiri dari dua anak yang menjalani intervensi Brain gym: Lego game
selama enam hari. Intervensi Brain gym: Lego game dengan durasi 20 menit
disetiap harinya. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan sesuai usia meningkat
pada kedua subjek dibuktikan dengan anak mampu meremas, mampu melipat,
mempu memegang dan menggunting dengan bantuan. Kesimpulannya, penerapan
Brain gym: Lego game terbukti mampu mengatasi sebagian gangguan tumbuh
kembang motorik halus pada anak tunagrahita. Brain gym: Lego game dapat
dijadikan salah satu intervensi keperawatan non-farmakologis dalam mendukung
perkembangan anak dengan tunagrahita.
Kata kunci: asuhan keperawatan, Brain gym: Lego game, gangguan
perkembangan, motorik halus, tunagrahita.