Hubungan Hipotermia Dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca General Anestesi di Recovery Room RSUD Cibabat Kota Cimahi

Anestesi umum ialah keadaan reversibel yang mengubah keadaan fisiologis tubuh yang merupakan salah satu penyebab terjadinya hipotermi. Kejadian hipotermi pada general anestesi masih banyak terjadi, hal ini memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah keterlambatan waktu pulih sadar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa waktu pemulihan adalah suatu keadaan dimana waktu yang dibutuhkan pasien untuk kembali dari keadaan tidur ke keadaan sadar dengan fungsi fisiologis yang stabil dimulai dari saat anestesi dihentikan sampai pasien dinyatakan sembuh menggunakan pemulihan kriteria untuk menilai kesadaran. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan hipotermi dengan waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasi analitik pendekatan cross sectional. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi atau hubungan. Pengambilan sample secara purposive sampling dengan jumlah sample 42 dengan kriteria inklusi dan ekslusi dan menggunakan uji chi square. Adanya kejadian hipotermi pada pasien yang menjalani operasi dengan general anestesi (62%). Responden yang menjalani operasi dengan tindakan general anestesi mengalami keterlambatan pulih sadar (62%) dari jumlah keseluruhan responden. Hasil uji didapatkan p-value sebesar 0,0000,005, dan nilai kontingensi 0,707 mendekati 1, artinya ada keeratan hubungan antara hipotermi dengan waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi di recovery room RSUD Cibabat adalah tinggi/kuat. Ada hubungan antara hipotermmi dengan waktu pulih sadar yaitu responden yang mengalami hipotermi akan mengalami keterlambatan pulih sadar.

Kata kunci: hipotermi pasca anestesi, waktu pulih sadar, general anestesi.