Gambaran Konsep Diri pada Narapidana Kasus Narkoba Di Lapas Kelas II B Kabupaten Sumedang

Latar belakang: Permasalahan narkoba di Indonesia merupakan
salah satu bentuk tindakan kejahatan atau pelanggaran hukum yang bersifat urgent dan kompleks serta menjadi salah satu masalah yang saat ini masih menjadi perhatian pemerintah. Jumlah pengguna narkotika terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. masalah penyalahgunaan narkotika saat ini semakin meluas dan telah menjadi keprihatinan bangsa, banyak nilai kemanusiaan yang dihancurkan narkotika. Tujuan penelitian Untuk mengetahui Gambaran Konsep Diri Pada Narapidana Kasus Narkoba di Lapas II B Kabupaten Sumedang Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif, populasi 56 responden, sampel 56, sehingga teknik sampling dengan total sampling. Intrument menggunakan Calhoun. Analisis Univariat dengan alat ukur Calhoun. Hasil penelitian : hampir seluruh responden memiliki konsep diri positif (78,57%) dan (21,43%)responden memiliki konsep diri negative. Saran: Konsep diri negatif Sehingga disarankan Pihak lapas disrankan untuk mengadakan terapi aktivitas fisik dan meningkatkan program-progam yang sudah ada,karena program tersebut dapat membantu narapidana.

Kata kunci: Konsep diri; Narapida; Narkoba