Sikap Masyarakat Tentang Daya Tahan Tubuh Pasca Vaksin Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Parakanmuncang

Covid-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan Cina, pada tahun 2019 yaitu pada bulan Desember. Covid-19 ini menjadi pandemi diberbagai negara, solusi dari pandemi tersebut yaitu dengan menciptakan vaksin. Vaksin Covid-19 dapat
mengurangi resiko gejala berat hingga kematian, tetapi tidak sepenuhnya menghindarkan kita dari penularannya. Setelah vaksin masih diperlukan menjaga daya tahan tubuh dan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan
Covid-19. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan populasi dalam penelitian ini 114 responden masyarakat RT 07 RW 12 Desa Sindangpakuon Wilayah Kerja Puskesmas Parakanmuncang. Teknik sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan 53 responden.
Menggunakan instrumen kuesioner sikap masyarakat tentang daya tahan tubuh pasca vaksin Covid-19 dengan menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan sikap masyarakat. Didapatkan sikap masyarakat tentang daya tahan tubuh pasca vaksin Covid-19 dalam penelitian ini sebagian besar (58,5%)
memiliki sikap negatif. Sikap masyarakat tentang daya tahan tubuh pasca vaksin Covid-19 di RT 07 RW 12 Desa Sindangpakuon Wilayah Kerja Puskesmas Parakanmuncang pada umumnya bersikap negatif.

Kata Kunci : Covid-19, Daya Tahan Tubuh, Sikap, Vaksin