Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Daun Girang (Leea indica) Terhadap Mencit Jantan yang diinduksi Emulsi Lemak

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Pada tahun 2021, diabetes mellitus menjadi penyebab 6,7 juta kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas
antidiabetes dalam meningkatkan sensitivitas insulin dari ekstrak etanol daun girang (Leea indica) dengan metode resistensi insulin yang dilakuan secara preventif. Pengelompokan hewan dibagi menjadi 6 kelompok. Kelompok
negatif (Na CMC 0,5%), kelompok positif (sakit), kelompok metformin 65mg/kgBB, kelompok EEDG 50mg, kelompok EEDG 100mg, dan kelompok EEDG 200mg. Kadar glukosa darah diukur pada rentang waktu hari ke- 3, 7, 14, dan 20. Dalam uji resistensi insulin, kadar glukosa darah pada mencit diukur pada interval waktu 0, 15, 30, 45, dan 60 menit setelah
pemberian insulin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDG pada semua variasi dosis dan obat pembanding metformin mampu menurunkan kadar glukosa darah serta dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Nilai KTTI (Konstanta Tes Toleransi Insulin) yang lebih tinggi menunjukkan sensitivitas
insulin yang lebih besar. Diisimpulkan bahwa ekstrak etanol daun girang (Leea indica) memiliki aktivitas antidiabetes dan meningkatkan sensitivitas insulin. Dosis paling efektif yaitu pada dosis 100 mg/Kg bb, karena hasil sebanding dengan metformin.

Kata kunci: Daun girang (Leea indica), resistensi insulin, antidiabetes.