Pembuatan Indikator Alami dari Daun Jati Muda (TECTONNA GRANDIS LINN F) untuk Titrasi Asam Basa

Titrasi asam basa memerlukan indikator untuk melihat perubahan warna pada setiap interval keasaman (pH). Terdapat dua jenis indikator yaitu indikator sintesis dan
indikator alami. Indikator sintetis yang digunakan sampai saat ini memiliki beberapa kelemahan, antara lain kontaminasi bahan kimia, ketersediaan, dan biaya
produksi yang tinggi. Penggunaan indikator sintetis dapat digantikan dengan indikator alami, karena kesediaan yang melimpah, mudah di ekstraksi, toksisitas rendah dan ramah terhadap lingkungan. Indikator alami dapat dibuat dari berbagai tanaman berwarna seperti pada daun jati muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah antosianin yang terdapat pada daun jati muda dapat
digunakan sebagai indikator alami atau tidak. Penggunakan metode: daun jati muda diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi, penentuan antosianin total, penentuan perubahahan warna dengan larutan buffer, penentuan titik isosbestik,
validasi metode analisis, dan mengaplikasikan larutan tersebut sebagai indikator asam basa yang dibandingkan dengan hasil pada metode titrasi potensiometri. Dari
hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator dari ekstrak daun jati muda dapat menunjukkan titik ekuivalen dalam titrasi asam basa dan memberikan hasil yang setara dengan indikator pembanding. Selain itu, pada validasi metode didapatkan hasil rata-rata %recovery 95,21%, nilai RSD 1,764%, batas deteksi 25,028 mg, dan batas kuantitasi 36,001mg

Kata kunci : antosianin; daun jati muda; indikator asam basa; titrasi asam basa