Pengaruh Senam Prolanis dan Jalan Kaki Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di UPTD Puskesmas Pabuaran Kabupaten Subang

Salah satu penyakit yang sering dijumpai Di Uptd Puskesmas Pabuaran Kabupaten Subang adalah hipertensi. Meningkatnya jumlah penderita hipertensi salah satunya karena kurang
melakukan aktifitas fisik. Senam prolanis dan jalan kaki bisa menjadi alternatif penurunan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Senam Prolanis Dan
Jalan Kaki Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Uptd Puskesmas Pabuaran Kabupaten Subang. Metode penelitian berupa Pre eskperimen dengan pendekatan One group pretest-postest design. Teknik pengambilan sampel berupa
Purposive Sampling sehingga didapatkan sample sebanyak 17 orang. Analisa dalam penelitian menggunakan uji Paired T-Test. Lama waktu penelitian selama 3X dalam Seminggu. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, spigmomanometer digital, dan lembar observasi, dan prosedur kerja. Hasil menunjukan tekanan darah sebelum senam
prolanis dan jalan kaki yaitu 159.35 mmHg, sedangkan rata-rata diastol yaitu 96,65 mmHg. Setelah senam prolanis dan jalan kaki yaitu 135,94 mmHg dan rata-rata diastol 83,82
mmHg. Didapatkan bahwa ada pengaruh tekanan darah sebelum dan setelah senam prolanis dan jalan kaki (0,00<0,05). Senam prolanis dan jalan kaki dapat dijadikan salah satualternatif terapi nonfarmakologi dalam penanganan hipertensi.

Kata Kunci : Hipertensi, Jalan Kaki, Senam Prolanis
Referensi : 18 Jurnal (2017-2022), 13 Buku (2014-2022), 7 Web (2019-2022)