Formulasi dan Evaluasi Stabilitas Fisik Krim Antijerawat (Acne vulgaris) Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper ornatum)

Kulit adalah bagian terluar tubuh yang menerima berbagai macam paparan sehingga mudah mengalami gangguan. Berbagai penyakit umum yang sering terjadi pada tubuh seperti eksim,
bisul, psoriasis, cacar air, kudis, kurap, jerawat, dan lainnya. Jerawat (Acne vulgaris) merupakan penyakit yang banyak dialami oleh sebagian orang terutama remaja. Jerawat (Acne vulgaris) disebabkan oleh peradangan pada folikel rambut kelenjar sebaceous. Bakteri penyebab jerawat yaitu, dan Propionibacterium acnes. Sediaan krim sering memiliki
kemampuan penyebaran kulit yang baik, memberikan sensasi dingin karena penguapan air secara bertahap pada kulit, mudah dihilangkan, dan juga memiliki pelepasan obat yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk Memperoleh sediaan krim ekstrak daun sirih menggunakan Gliseryl Monostearat dan cetyl alkohol sebagai pengemulsi ,mengetahui aktivitas antijerawat pada krim ekstrak daun sirih merah dan untuk mengetahui stabilitas fisik dari formulasi krim
antijerawat daun sirih merah.
Penelitian ini menggunakan metode eskperimental beberapa tahap yaitu penyiapan bahan, skrining fitokimia, uji aktivitas ekstrak pada bakteri, pembuatan sediaan krim dan evaluasi sediaan krim. Gliserin Monostearat dan Cetyl Alkohol dapat digunakan sebagai pengemulsi dan tidak berpengaruh terhadap aktivitas antibakteri, serta sediaan ini memiliki stabilitas yang kurang baik.

Kata Kunci : Kulit, krim, ekstrak daun sirih merah, stabilitas fisik, anti bakteri.