Gambaran Pengetahuan Tentang Penularan Batuk Pilek pada Anak Sekolah Dasar di SDN 1 Ciparay

World Health Organization (WHO, 2018) menyebutkan bahwa terdapat 151,8 juta kasus ISPA pada anak yang terjadi di negara berkembang salah satunya yaitu Indonesia dengan persentase kematian sebanyak 22,3% dalam pravelensi negara
berkembang. Kejadian batuk pilek pada anak sekolah diakibatkan oleh adanya penularan sehingga diperlukan pengetahuan mengenai penularan ISPA melalui batuk dan pilek. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui gambaranpengetahuan
tentang penularan batuk pilek pada anak sekolah dasar di SDN 1 Ciparay. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini sebanyak 465 orang, dengan sampel sebanyak 46 orang yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner dan Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil
penelitian didapatkan lebih dari setengah siswa yaitu sebanyak 26 orang (56,5%) memiliki pengetahuan kurang mengenai batuk pilek dikarenakan anak sekolah
belum menerima informasi secara tepat mengenai batuk pilek. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan batuk pilek pada anak sekolah dasar diantaranya diantaranya jenis kelamin dan pengalaman. Kesimpulan penelitian yaitu lebih dari setengah anak sekolah di SDN 1 Ciparay dengan pengetahuan kurang mengenai batuk pilek. Oleh karena itu, hasil penelitian inidisarankan untuk tempat penelitian
bekerjasama dengan instansi kesehatan maupun pendidikan untuk mengadakan pendidikan kesehatan mengenai penularan ISPA melalui batuk dan pilek serta tata cara batuk dan pilek yang benar.

Kata Kunci : Anak Sekolah Dasar, Batuk Pilek, Pengetahuan
Sumber : 8 Buku (Tahun 2018-2021), 15 jurnal (Tahun 2013-2022)