Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Ibu Hamil Melakukan Deteksi Dini Hepatitis B di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cisempur Tahun 2022

Pendahuluan: Hepatitis B dikenal sebagai silent killer karena lebih jarang dikenali dibandingkan penyakit kronis lainnya. Virus hepatitis B (HBV), yang menyebabkan peradangan hati, adalah penyebab hepatitis B. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka menderita hepatitis karena gejalanya seringkali tanpa gejala. Hepatitis B menyebar secara intravena dan dapat menyebabkan kanker hati, sirosis, dan infeksi kronis. Hal tersebut harus dicegah khususnya oleh ibu hamil sebelum melahirkan dengan melakukan pencegahan sebagai bentuk Deteksi Dini Hepatitis B (DDHB). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kesediaan ibu hamil melakukan deteksi dini hepatitis b di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisempur tahun
2022. Metode: Jenis penelitian yaitu analitik observasional mengunakan desain cross sectional. Teknik Simple Random Sampling dan sampel sebanyak 60 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil: Ada pengaruh antara kesediaan ibu hamil melakukan deteksi dini hepatitis B dengan pekerjaan (p value= 0,028), usia kehamilan (p value= 0,012), sikap (p value= 0,002). Tidak ada pengaruh kesediaan ibu hamil melakukan deteksi dini hepatitis B dengan umur (p value= 0,871), pendidikan (p value= 0,176), pengetahuan (p value= 0,074), pengalaman mendapatkan penyuluhan (p value= 0,439), dukungan suami (p value= 0,846). Kesimpulan: ada pengaruh antara pekerjaan, usia kehamilan, dan sikap. Dan tidak ada pengaruh antara umur, pendidikan, pengetahuan, pengalaman mendapatkan penyuluhan, dukungan suami dengan kesedian ibu hamil melakukan deteksi dini hepatitis B.

Kata kunci: Hepatitis B, Deteksi Dini.