Hubungan Usia dan Paritas Terhadap Kejadian Preeklamasia pada Ibu Bersalin di RSUD DR.Slamet Garut Tahun 2023

Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas yang angka kejadiannya masih tinggi di Indonesia. Preeklamsia menyumbang 25% angka kematian ibu di Kabupaten Garut pada Tahun 2023. Beberapa faktor yang
memengaruhi kejadian preeklamsia yaitu usia dan paritas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia dan paritas terhadap kejadian preeklamsia pada ibu
bersalin di RSUD dr.Slamet Garut Tahun 2023. Metode penilitian ini adalah penelitian korelatif dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan metode cross sectional.
Teknik pengambilan sampel secara proportional random sampling menggunakan kriteria inklusi. Jumlah sampel diperoleh 375 ibu bersalin. Populasi dalam penelitian
ini adalah ibu bersalin dengan diagnosis preeklamsia periode Januari-Desember Tahun 2023. Data diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi square p<0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu bersalin dengan kejadian preeklamsia (p=0,000), dan terdapat hubungan yang signifikan antara
paritas ibu bersalin dengan kejadian preeklamsia (p=0,022). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan paritas ibu bersalin dengan
kejadian preeklamsia di RSUD dr. Slamet Garut Tahun 2023. Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan ANC sehingga mampu deteksi dini terjadinya preeklamsia berat.

Kata Kunci : Paritas, Preeklamsia, Usia