Pengaruh Pemberian Cairan Preloading Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pasien Dengan Anestesi Spinal pada Operasi Sectio Caesarea di RSUD Cibabat

Sectio Caesarea merupakan suatu tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengambil janin dengan cara menyayat dinding abdomen dan uterus. Anestesi spinal adalah jenis anestesi regional paling sering dipilih untuk operasi Sectio Caesarea (SC). Hipotensi adalah gejala dari anestesi spinal, sedangkan jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengganggu perfusi uteroplasenta, dan menyebabkan hipoksia janin, asidosis, dan cedera neonatal. Pemberian volume cairan sentral dengan cara merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko hipotensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian cairan preloading anestesi dengan perubahan tekanan darah pada pasien dengan anestesi spinal pada operasi Sectio Caesarea di IBS RSUD Cibabat. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif yang melibatkan 25 sampel berupa pasien yang menjalani operasi section caesarea dengan anestesi spinal. Teknik pengumpulan data dengan lembar observasi. Hasil penelitian menggunakan uji statistik uji Wilcoxon Signed Rank didapatkan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,004 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti preloading cairan kristaloid berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada pasien Sectio Caesarea dengan anestesi spinal di RSUD Cibabat. Diharapkan pemberian cairan preloading terpenuhi sehingga kejadian hipotensi pada pasien sectio caesarea bisa tertangani.

Kata kunci: Anestesi Spinal, Tekanan Darah, Preloading, Sectio Caesarea.