Hubungan Penyakit Penyerta Dengan Waktu Pencapaian Mobilisasi Pascaanestesi Spinal di RSUD R. Syamsudin SH Sukabumi

Diana, Putri (2024) Hubungan Penyakit Penyerta Dengan Waktu Pencapaian Mobilisasi Pascaanestesi Spinal di RSUD R. Syamsudin SH Sukabumi. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.

[thumbnail of Cover.pdf] Image
Cover.pdf - Published Version

Download (44kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan.pdf] Image
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version

Download (123kB)
[thumbnail of Halaman Pengujian.pdf] Image
Halaman Pengujian.pdf - Published Version

Download (118kB)
[thumbnail of Pernyataan.pdf] Image
Pernyataan.pdf - Published Version

Download (101kB)
[thumbnail of Kata Pengantar.pdf] Text
Kata Pengantar.pdf - Published Version

Download (99kB)
[thumbnail of Daftar Isi.pdf] Text
Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (75kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf - Published Version

Download (98kB)
[thumbnail of Bab 1.pdf] Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (137kB)
[thumbnail of Bab 2.pdf] Text
Bab 2.pdf - Published Version

Download (341kB)
[thumbnail of Bab 3.pdf] Text
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[thumbnail of Bab 4.pdf] Text
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[thumbnail of Bab 5.pdf] Text
Bab 5.pdf - Published Version

Download (34kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (164kB)
[thumbnail of Lampiran.pdf] Text
Lampiran.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Indikator yang digunakan untuk mengevaluasi blok motorik akibat anestesi spinal adalah bromage score. Mobilisasi merupakan intervensi keperawatan khusus yang berperan penting dalam proses pemulihan pasien pasca operasi dan dapat dilakukan setelah operasi atau post operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit penyerta dengan waktu pencapaian mobilisasi pasca anestesi spinal di ruang recovery room (RR) RSUD R. Syamsudin SH Sukabumi. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif analitik dengan jenis observasi. Populasi pada penelitian ini berjumlah 254 pasien dengan sampel berjumlah 60 responden menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari hasil penelitian didapatkan responden dengan penyakit penyerta hipertensi terkontrol dengan waktu pencapaian mobilisasi bromage score 2 dalam waktu ≤2 jam sebanyak (84,6%) dan waktu >2 jam sebanyak (15,4%). Pada penyakit penyerta hipertensi tidak terkontrol yang mengalami waktu pencapaian mobilisasi bromage score 2 dalam waktu ≤2 jam sebanyak (18,2%) dan >2 jam sebanyak (81,8%). Pada penyakit penyerta diabetes melitus terkontrol yang mengalami waktu pencapaian mobilisasi bromage score 2 dalam waktu ≤2 jam sebanyak (76,9%) dan >2 jam sebanyak (23,1%). Pada penyakit penyerta diabetes melitus tidak terkontrol yang mengalami waktu pencapaian mobilisasi bromage score 2 dalam waktu ≤2 jam sebanyak (10,0%) dan >2 jam sebanyak (90,0%). Terhambatnya pemulihan setelah anestesi berdampak pada komplikasi seperti kecemasan dan depresi, sehingga pasien membutuhkan perawatan yang lebih lama di ruang pemulihan. Saran dari penelitian ini diharapkan agar penata anestesi dapat lebih memperhatikan mengenai mobilisasi pada pasien dengan penyakit penyerta pasca anestesi spinal serta menganalisi faktor komplikasi yang mungkin terjadi jika terjadi terhambatnya mobilisasi menggunakan parameter bromage score.

Kata kunci: Anestesi Spinal, Penyakit Penyerta, Mobilisasi, Bromage Score

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: E Anestesiologi
Divisions: Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Ilmu Kesehatan > D4 Anestesiologi
Depositing User: Pustaka Pustaka Pustakawan
Date Deposited: 30 Sep 2025 07:36
Last Modified: 30 Sep 2025 07:36
URI: https://repository.bku.ac.id/id/eprint/792

Actions (login required)

View Item
View Item