Pengaruh Index Masa Tubuh (IMT) Terhadap Kejadian Mual Muntah Pasca Operasi pada Pasien Dengan Anestesi Umum di RSUD Dr. Slamet Garut

Perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT) perlu diketahui sebelum dilakukan tindakan operasi agar meminimalisir penyebab terjadinya mual muntah setelah operasi akibat dari efek samping anastesi. Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) dapat menimbulkan komplikasi medik, efek psikologis, dan menghambat proses terapi secara keseluruhan sehingga menurunkan tingkat kesembuhan pasien post operasi serta mempengaruhi beban biaya perawatan selama dirawat. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh indeks masa tubuh terhadap kejadian mual muntah pasca operasi. Penelitian ini mengunakan metode cross-sectional. Sampel berjumlah 66 responden post operatif yang termasuk pada kriteria inklusi dan ekslusi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi mual muntah menurut Gordon. Hasil analisis univariat sebanyak hampir dari setengahnya yaitu sebanyak 21 responden (31,8%) pada kelompok IMT normal mengalami mual muntah dan juga hampir dari setengahnya sebanyak 20 responden (30,3%) pada kelompok IMT dengan indeks massa tubuh dalam kelompok gemuk. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji Chi-Square, didapatkan nilai (p) antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian PONV sebesar p= 0.030 (p<0.050). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian PONV dan hasil dari penelitian ini semoga dapat menjadi masuka bagi RSUD dr. Slamet Garut untuk meningkatkan standard operasional prosedur pengawasan pasien pasca operasi khususnya pada pasien dengan resioko mual muntah pasca operasi

Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, mual muntah pasca operasi