Gambaran Tingkat Halusinasi Pendengaran pada Klien Gangguan Jiwa di Yayasan Roudlotul Ulum 2 Kabupaten Subang

Latar Belakang : Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau kebisingan yang samar-samar tidak jelas ataupun suara yang jelas, dimana terkadang suara tersebut seperti mengajak berbicara dan terkadang memerintah agar melakukan sesuatu. Di antara fenomena yang sering terjadi, jenis halusinasi yang di alami pasien dengan gangguan jiwa, jenis halusinasi yang paling banyak terjadi yaitu halusinasi
pendengaran 70%, diikuti oleh halusinasi visual 20% dan 10% halusinasi penciuman.Tujuan : penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat halusinasi pada klien gangguan jiwa di yayasan Roudlotul Ulum 2 Subang. Metode : Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah klien gangguan jiwa berat yang mengalami halusinasi pendengaran populasi dalam penelitian ini sebanyak 63, purposive sampling dipergunakan untuk menetapkan sempel sehingga diperoleh 48 responden yang memenuhi kriteria. Kuesioner AHRS (Auditory Hallucination Rating Scale) dipergunakan dalam pengambilan data dan selanjutnya di analisis secara univariat. Hasil: Berdasarkan analisis di peroleh data sebanyak 22 responden mengalami halusinasi tingkat sedang (45,8%) dan sebanyak 26 responden (54.2%) mengalami halusinasi tingkat berat.Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data (45,8%) yang mengalami tingkat
sedang dan (54,2%) mengalami tingkat berat. Saran : Diharapkan kepada petugas keseharan di yayahan Roudlotul Ulum Subang dapat melakukan evaluasi dari strategi pelaksanaan yang telah diberikan, melihat cukup banyak nya pasien halusinasi berat.

Kata Kunci : Gangguan Jiwa, Halusinasi Pendengaran, Tingkat Halusinasi.
Sumber : 6 Buku (2015-2020), 15 Jurnal (2015-2022)
1 Situs (2019)