Gambaran Tingkat Pengetahuan Pasien terhadap Pemakaian Insulin untuk Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap di RSUD Kota Bogor

Pengobatan diabetes dengan insulin diberikan dengan menggunakan insulin pen. Insulin pen dapat digunakan sendiri oleh pasien tanpa memerlukan tenaga terlatih. Ketidakpahaman pasien dalam menjalankan terapi menjadi salah satu penyebab kegagalan terapi, karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman pasien tentang obat serta segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan obat untuk pengobatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan berdasarkan karakteristik responden, evaluasi penggunaan pena insulin, tempat suntikan, tempat penyimpanan, dan efek samping. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner sebagai data primer dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan jumlah sampel 66 responden pada pasien diabetes melitus yang menggunakan pena insulin di ruangan rawat inap Sempur RSUD Kota Bogor. Data diolah secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel serta grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden usia terbanyak berada pada rentang usia 51–55 tahun (34,9%). Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki (45,4%) dan perempuan (54,6%). Persentase tertinggi terdapat pada tingkat pendidikan SMA (24,2%) dan terendah pada tingkat SD (15,22%). Berdasarkan pekerjaan, responden terbanyak adalah Ibu Rumah Tangga (IRT) (22,7%). Responden yang mencuci tangan sebelum menggunakan pen insulin sebesar (36,4%) dan yang tidak melakukannya sebesar (63,6%).

Kata kunci: pengobatan diabetes, insulin pen, pasien diabetes, insulin, tempat suntikan, usia responden, jenis kelamin, pekerjaan responden.