Gambaran Kejadian Berat Badan Bayi Lahir Rendag (BBLR) Berdasarkan Profil Ibu fi RSUD Majalaya Tahun 2022

Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan kelahiran bayi dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan atau yang disebabkan karena 2 bentuk yaitu karena umur kehamilan kurang dari 37 minggu. Indonesia memliki prevalensi BBLR sebesar 6,2% dan sebagian besar bayi BBLR yang meninggal pada masa neonatus adalah bayi dengan berat lahir > 2.500 gram.Tujuan penelitian ini untuk mengambaran Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) Berdasarkan Profil Ibu di RSUD majalaya, Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif retrospektif. Populasi sempel adalah ibu yang melahirkan BBLR sebanyak 146 responden dengan pengambilan data total sampling. Alat pengumpulan data mengunakan data rekam medis dan lembar ceklis, kemudian analisa data yang dilakukan adalah univariat dengan mengunakan SPSS dengan hasil berdasarkan umur ibu, paritas, pendidikan dan usia kehamilan di RSUD Majalaya yang menunjukan hasil menurut umur 116 responden dengan persentase 79,%, menurut paritas ibu 90 responden dengan persentase 61,6%, menurut pendidikan 86 responden dengan persentase 58,9% dan menurut usia kehamilan 84 responden dengan persentase 57,5%. Sehingga diharapkan ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan agar tidak terjadinya kelahiran bayi dengan BBLR.

Kata kunci : BBLR,ibu bersalin,paritas,pendidikan,usia kehamilan.
Daftar pustaka : 4 buku,44 jurnal 2002-2020