Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi pada Pasien Preeklampsia dan Eklampsia di salah satu Rumah Sakit di Kota Bandung

Preeklampsia merupakan kelainan pada ibu hamil yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas kematian ibu dan janin. Pemilihan pengobatan untuk antihipertensi selama kehamilan harus mempertimbangkan rasio manfaat/risiko.
Penggunaan obat harus ditinjau ulang, termasuk pertimbangan indikasi, dosis, ketepatan pemilihan obat, dan interaksi obat. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi penggunaan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
dan mengevaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien preeklampsia dan eklampsia. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif, yang melibatkan pencarian data pasien dari rekam medis di salah satu rumah sakit di Kota
Bandung, pada periode Juli-Desember 2023 sebanyak 96 pasien. Data yang telah dikumpulkan akan diolah dan dibandingkan dengan Kriteria Penggunaan Obat (KPO) untuk mengevaluasi ketepatan indikasi, tepat dosis, tepat obat, dan potensi
interaksi obat. Hasil penelitian ini gambaran penggunaan obat yang paling banyak digunakan pada obat tunggal yaitu metildopa, untuk kombinasi dua obat terdapat metildopa + nifedipin, dan untuk kombinasi tiga obat terdapat kombinasi antara metildopa + nifedipin + MgSO4. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien preeklampsia dan eklampsia diperoleh tepat indikasi (100%), tepat dosis (100%), tepat obat (78%), dan 15 kasus dengan potensi interaksi obat.

Kata Kunci : Evaluasi obat antihipertensi, Ibu hamil, preeklampsia, eklampsia.