Asuhan Keperawatan pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) dengan Masalah Keperawatan Penurunan Curah Jantung di Ruang Rawat Inap Dahlia RSUD Majalaya

Latar Belakang: Congestive Heart Failure (CHF) merupakan kondisi yang terjadi ketika jantung seseorang sudah tidak bisa lagi memompa darah yang dibutuhkan oleh tubuh, organ maupun jaringan di dalamnya. Congestive Heart Failure (CHF) bukan berarti jantung berhenti bekerja akan tetapi sebaliknya, jantung bekerja secara kurang efisien dari biasanya dikarenakan berbagai kemungkinan penyebabnya, darah bergerak melalui jantung secara lambat, dan tekanan di jantung meningkat, sehingga jantung tidak bisa memompa cukup oksigen dan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Congestive Heart Failure (CHF) merupakan penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia sejak 20 tahun terakhir dengan jumlah 64,34 juta kasus. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF)
dengan Penurunan Curah Jantung di Ruang Dahlia RSUD Majalaya dengan pendekatan yang digunakan untuk asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi,
implementasi, dan evaluasi. Hasil: Berdasarkan hasil yang didapatkan pada pasien 1 dan 2 setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3x24jam dengan masalah penurunan curah jantung didapatkan data kedua pasien mengalami penurunan sesak napas, edema pada ekstremitas menurun dengan grade 1 kedalaman 2mm, suara ronchi menurun, suara jantung mur-mur menurun, CRT < 3 detik, dan saturasi oksigen mengalami peningkatan sekitar 3-4% sehingga masalah pada pasien 1
dan 2 teratasi sebagian. Dikusi: Pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) dengan masalah penurunan curah jantung tidak semua pasien memiliki respon yang sama terhadap kondisi pasien, namun pasien dengan sesak napas dapat dilakukan posisi semi fowler.

Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Congestive Heart Failure, Penurunan Curah Jantung.