Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca Anestesi Umum di Ruang Pemulihan Instalasi Bedah Sentral RSUD Arjawinangun

Pembedahan biasanya memerlukan tindakan anestesi untuk mengurangi rasa sakit dan membuat tidak sadarkan diri. Lebih dari 80% pasien menjalani operasi dengan anestesi umum. Pemulihan anestesi umum ialah masa stres fisiologis yang intens bagi mayortias pasien. Faktor-faktor yang dapat menunda proses pemulihan kesadaran antara lain usia pasien, obat-obatan, pembedahan, kelainan metabolic atau neurologis, usia lanjut yang disertai kondisi medis, dan penyakit ginjal atau hati yang menyebabkan tertundanya pemulihan kesadaran pasca anestesi. Penelitian ini mempunyai tujuan guna memahami faktor yang dapat mempengaruhi waktu pulih sadar pasien pasca anestesi umum di ruang pemulihan di RSUD Arjawinangun. Metode penelitian yang di terapkan ialah kuantitatif dengan menerapkan desain penelitian observasi analitik pendekatan cross-sectional. Metode sampling yang diimplementasikan ialah non-probability sampling dengan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel 43 responden. Analisa yang diterapkan ialah uji Chi-Square serta regresi logistik. Perolehan penelitian ini memperlihatkan indeks massa tubuh didapatkan p-value 0.028 (p<0,05), dan suhu tubuh didapatkan p-value 0.020 (p<0,05), maka mengartikan ada pengaruh signifikan indeks massa tubuh serta suhu tubuh terhadap waktu pulih sadar pada pasien pasca anestesi umum. Sedangkan tak ada pengaruh pada umur, jenis kelamin, lama operasi, serta jenis operasi atas waktu pulih sadar. Peneliti menyarankan agar penelitian ini dijadikan acuan untuk meningkatkan kewaspadaan pada pasien pasca anestesi umum dengan indeks massa tubuh serta suhu tubuh dan rumah sakit melakukan pertimbangan terhadap pasien yang akan menjalani operasi dengan anestesi umum.

Kata kunci: Anestesi umum, Pasca anestesi, Waktu pulih sadar.