Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Op Burr Holes Dengan Intervensi Terapi Murottal Di Ruangan Icu RSUD Kota Bandung

Cedera Otak Traumatik (COT) merupakan salah satu penyebab kematian. Di setiap tahun terdapat 69 juta orang di seluruh dunia yang menderita COT. Cedera otak traumatik merupakan gangguan fungsi otak yang diakibatkan oleh benturan,pukulan atau trauma tembus kepala yang mengenai struktur serebri. Perdarahan subdural (hematoma subdural) merupakan salah satu klasifikasi COT yang jika tidak ditangani, bisa terjadi komplikasi serius bahkan kematian. Terapi operatif
yang paling banyak dilakukan untuk perdarahan subdural adalah Burr-Holes craniotomy. Efek pada pasien post op Burr hole salah satunya yaitu nyeri yang jika tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan komplikasi. Tujuan karya
ilmiah akhir ners ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan masalah nyeri akut pada Tn. Z dengan melakukan terapi murottal. Metode yang dilakukan yaitu
studi kasus dengan melakukan asuhan keperawatan dengan memberikan tindakan
terapi murottal selama 3 hari. Untuk teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil pada saat melakukan
pengkajian nyeri dengan instrumen Critical Pain Observation Tool (CPOT) didapatkan skala nyeri 3 (0-8). Setelah dilakukan tindakan terapi murottal didapatkan hasil penurunan skala nyeri yang di observasi dengan instrumen CPOT yaitu dari skala 3 (nyeri sedang) menjadi skala 1 (nyeri ringan). Karya ilmiah ini dapat menjadi acuan bagi perawat di rumah sakit agar dalam pelaksanaan
manajemen nyeri tidak hanya berfokus terhadap terapi farmakologi saja, namun juga dapat menggunakan terapi non farmakologi atau tindakan terapi murottal untuk keluhan nyeri akut pada pasien post operasi burr hole.

Kata Kunci : Burr Hole, Nyeri Akut, Subdural Hematom, Terapi
Murottal
Sumber : 6 Buku (2014-2024)
19 Jurnal (2014-2024)