Pengetahuan Remaja Tentang Dampak Pernikahan Usia Dini pada Kesehatan Reproduksi di SMP Negri 1 Kertasari

Latar Belakang : Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki umur yang relatif muda yaitu usia pubertas usia antara 10-19 tahun. Indonesia termasuk Negara ke-37 dengan persentase pernikahan usia muda yang tinggi. Data susenas (2015) menunujukkan persentase perempuan menikah di bawah usia 18 tahun sebanyak 22,82%. Dampak dari pernikahan dini adalah kematian, persalinan yang lama atau sulit, robekan jalan lahir hingga menyebabkan infeksi, perdarahan,keguguran, memicu adanya kanker Rahim, menyebabkan penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Di Smp Negeri 1
Kertasari kabupaten Bandung. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi di smpn 1 kertasari. Metode peneliti menggunakan jenis pendekatan deskriptif dengan populasi sebanyak 53 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar ke setiap responden di smp negeri 1 kertasari. Analisa data yang digunakan univariat. Hasil penelitian pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini pada kesehatan reproduksi
menunjukkan bahwa dari 53 responden berdasarkan Pengetahuan Remaja hampir setengah dari responden berpengetahuan Cukup sebanyak 19 responden (35,8%), lalu sebagian kecil dari responden berpengetahuan Kurang sebanyak 13 responden (24,5%), dan hampir setengah dari responden berpengetahuan Baik sebanyak 21 orang (39,6%).

Kata kunci : Pengetahuan, Remaja, Pernikahan Dini