Aktivitas Antidislipidemia Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Daun Binahong G (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) pada Tikus Diabetes Melitus yang diinduksi Streptozotosin

Dislipidemia merupakan suatu kelainan sistem metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL dan penurunan HDL. Dislipidemia sering menyertai penyakit DM tipe 2 terkait abnormalitas
metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Prevalensi dislipidemia pada pasien DM tipe 2 cukup tinggi yaitu sebesar 85%. Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi dapat digunakan sebagai antidislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidislipidemia dan menentukan dosis efektif pada fraksi etil asetat ekstrak etanol
daun binahong terhadap penurunan kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, IAP, peningkatan kadar HDL dan perbaikan profil histologi aorta pada tikus diabetes mellitus yang diinduksi streptozotosin. Metode penelitian ini dilakukan secara kuratif menggunakan 30 ekor tikus yang terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok normal (Na-CMC 0,5%), kelompok sakit (Induksi Streptozotosin 35 mg/kgBB), kelompok pembanding (Simvastatin 10 mg/kgBB) dan kelompok uji fraksi etil asetat ekstrak etanol daun binahong dosis 100 dan 150 mg/kgBB. Semua kelompok kecuali normal menerima induksi streptozotosin selama 3 hari hingga terbentuk model tikus diabetes, kemudian dilakukan pemberian perlakuan obat uji selama 28 hari. Pada hari ke-3 pasca induksi dan hari ke-28 dilakukan pengukuran kadar kolesterol total, trigliserida, LDL, dan HDL secara enzimatik menggunakan
microlab 300. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat ekstrak etanol daun binahong memiliki aktivitas sebagai antidislipidemia dan dapat memperbaiki
profil histologi aorta dengan dosis efektif 100 mg/kgBB.

Kata kunci: Antidislipidemia, Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Induksi Streptozotosin, Simvastatin