Perbandingan Kejadian Post Operative Nausea Vomiting (Ponv) antara Anestesi Regional dan Anestesi umum Berdasarkan Status Merokok di RSD Gunung Jati Cirebon

Mual muntah pasca operasi atau Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) menjadi salah satu efek samping yang sering terjadi setelah tindakan anestesi dan salah satu masalah umum yang terjadi saat 24 jam pertama pasca pembedahan. Status perokok sebagai salah satu faktor resiko yang mengurangi PONV. Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis perbandingan PONV pada pasien status merokok dengan anestesi regional dan anestesi umum. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa quasi eksperimen. Populasi perokok aktif yang akan menjalani tindakan pembedahan dengan anestesi regional dan anestesi umum berjumlah 193 pasien sebagai populasi. Sampel berjumlah 50 responden dipilih menggunakan teknik Stratified random sampling dengan proporsi 41 anestesi umum dan 9 anestesi regional. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah status rekam medis pasien dan lembar kuesioner. Hasil menunjukkan adanya perbedaan kejadian PONV dengan p value 0,033 < 0,05. Pada kelompok anestesi umum didapatkan nilai mean 27,32 dan pada kelompok anestesi regional didapatkan nilai mean 17,22. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dalam menangani pasien yang akan dilakukan tindakan operasi dengan anestesi regional dan anestesi umum pada pasien perokok terhadap pencegahan terjadinya PONV.

Kata kunci: Anestesi regional, anestesi umum, PONV, status merokok