Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Timbulan Sampah Makanan pada Rumah Makan di Wilayah Kecamatan Penyileukan Kota Bandung Tahun 2023

Latar Belakang : Pemanasan global telah menjadi isu utama di seluruh dunia, yang disebabkan oleh meningkatnya efek gas rumah kaca pada lapisan atmosfer yang dapat menimbulkan terganggunya parameter iklim atau climate change. Salah satu faktor yang mempengaruhi climate change selain dipengaruhi oleh emisi bahan bakar fosil, pengundulan hutan, dan beberapa faktor lainnya, sebagian besar climate change di sebabkan oleh timbulan sampah makanan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan timbulan sampah makanan pada rumah makan di wilayah Kecamatan Panyileukan Kota Bandung tahun 2023. Metode : Jenis Penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penentuan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ialah kuesioner dan observasi. Hasil : Hasil analisis diperoleh melalui Uji Chi Square (p<0.05) dan Uji Kruskall Wallis (p>0.05) diperoleh data variabel karakteristik rumah makan menggunakan Uji Chi Square usia (p=0.637), jenis kelamin (p=0.708), tingkat pendidikan (p=0.577), sikap (p=1.000), persepsi penentuan harga (p=0.283), upaya pengelolaan kembali makanan (p=0.283), pada Uji Krusskall Wallis pengetahuan (sig=0.675), Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara karakteristik pemiliki rumah makan, pengetahuan, sikap, persepsi penentuan harga makanan, dan upaya pengelolaan kembali makanan terhadap timbulan sampah makanan pada rumah makan di Wilayah Kecamatan Panyileukan Kota Bandung Tahun 2023. Saran : perlu adanya sosialisasi atau bimbingan dari instansi wilayah kepada pemilik atau pengelola rumah makan terkait timbulan sampah makanan pada rumah makan serta upaya pengelolaan kembali makanan.

Kata Kunci : Sampah Makanan, Pengetahuan, Sikap, Persepsi, dan Pengelolaan Kembali Makanan