Gambaran Pengetahuan Mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Tingkat 3 Tentang Komunikasi Sbar pada Serah Terima Pasien ke Ruang Perawatan

Salah satu bagian terpenting dalam kerja sama antar tenaga kesehatan Adalah komunikasi yang efektif. Untuk meningkatkan keselamatan pasien, rumah sakit saat ini menggunakan metode komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) selama serah terima pasien. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Tingkat 3 tentang komunikasi SBAR. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling didapatkan sebanyak 82 mahasiswa. Alat pengukuran data yang digunakan adalah lembar kuisioner SBAR yang diadopsi dari Aritonang, (2021) dan telah dimodifikasi. Kuisioner ini telah diuji validitasnya dan dianalisis secara univariat. Penelitian ini telah disetujui komisi etik penelitian Universitas Bhakti Kencana. Hasil dari penelitian ini didapatkan pengetahuan mahasiswa Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi tingkat 3 dari 82 responden, sebagian besar dari responden (51,2%) memiliki kategori baik, hampir setengah dari responden (45,1%) dalam kategori cukup, dan sedikit dari responden (3,7%) dalam kategori kurang. Disarankan agar mahasiswa lebih meningkatkan pengetahuan mereka tentang komunikasi SBAR, mengingat pentingnya komunikasi yang efektif dalam menyampaikan kondisi pasien kepada tenaga kesehatan lainnya.

Kata kunci: Mahasiswa STKA, Pengetahuan, SBAR, Serah Terima