Kelengkapan Pengisian Dokumen Anestesi Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional Asisten Penata Anestesi di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat-Cimahi

Setiap Jenjang jabatan fungsional asisten penata anestesi harus melakukan pendokumentasian terkait anemnesis dan pengkajian yang dilakukan pada preanestesi, melakukan pendokumentasian terkait semua tindakan yang dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelengkapan pengisian dokumen anestesi berdasarkan jenjang jabatan fungsional asisten penata anestesi di instalasi bedah sentral rumah sakit umum daerah cibabat-cimahi. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan jenis data kuantitatif. Populasi penelitian 267 formulir kartu anestesi. Sampel yang didapatkan yaitu 96 Work Sample. Pengambilan sampel menggunakan Work Sampling dengan pendekatan Proportionate Stratified Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa lembar Check list observasi yang terdiri dari 19 komponen. Setiap asisten penata anestesi dengan jenjang jabatan fungsional terampil/pelaksana 41 dokumen anestesi, terampil/pelaksana 27 dokumen anestesi, Penyelia 28 dokumen anestesi. Hasil penelitian untuk pengisian dokumen anestesi dengan jenjang jabatan fungsional asisten penata anestesi terampil/pelaksana, yang terisi lengkap sebanyak 31,71% dan tidak lengkap 68,29%, dengan jenjang jabatan fungsional asisten penata anestesi mahir/pelaksana terisi lengkap sebanyak 37,04% dan tidak lengkap sebanyak 62,96%, dengan jenjang jabatan fungsional asisten penata anestesi Peneyelia terisi lengkap sebanyak 46,43%, dan tidak lengkap sebanyak 53,57%. Dengan tingginya persentase ketidaklengkapan pengisian formulir anestesi, pihak rumah sakit dapat meningkatkan kuantitas petugas anestesi dengan membuka perekrutan petugas anestesi yang diharapkan dapat memperkecil ketidaklengkapan dalam pengisian dokumen pada peri anestesi.

Kata Kunci : Asisten Penata Anestesi, Dokumen Anestesi, Jenjang jabatan Fungsional, Kelengkapan Pengisian