Analisis Sidik Jari Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.))di Daerah Jawa Barat Menggunakan Metode FTIR Kombinasi dengan Kemometrik PCA

Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang tersebar ke seluruh provinsi, salah satunya provinsi Jawa Barat. Cengkeh terbukti secara empiris dapat digunakan sebagai tanaman herbal berdasarkan kandungannya. Namun, kandungan
cengkeh dapat berbeda tergantung dari tempat asal cengkeh itu tumbuh. Perlu dilakukan analisis untuk mengetahui profil sidik jari cengkeh berdasarkan spektrum FTIR dikombinasi dengan kemometrik PCA dari lima daerah yang mewakili Jawa
Barat, yaitu Bandung, Bogor, Purwakarta, Cianjur dan Tasikmalaya. Cengkeh diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% (1:10) selama 3×24 jam, kemudian ekstrak tersebut dianalisis menggunakan FTIR pada
panjang gelombang 4000-650 cm-1 dengan resolusi 4 cm-1. Hasil berupa transmitan diolah menggunakan The Unscrambler X dengan pra-perlakuan smoothing, derivative, dan SNV memberikan hasil akumulasi nilai PC 89% dan menghasilkan
3 kelompok berdasarkan persamaan karakteristik pada score plot yaitu kelompok 1 (Bogor), kelompok 2 (Bandung, Cianjur, dan Tasikmalaya), kelompok 3 (Purwakarta).

Kata kunci: bunga cengkeh, FTIR, kemometri, PCA