Asuhan Keperawatan pada Pasien Post Operasi Turp Atas Indikasi Benigna Prostat Hyperplasia dengan Nyeri Akut diruang Topaz RSU dr. Slamet Garut

Latar Belakang:Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel tumor jinak yang tumbuh pada prostat. Kasus benigna prostat hyperplasia ini salah satu penanganannya yaitu dengan prosedur pembedahan yang biasa disebut dengan prosedur Transurethal Resection of the Prostate (TURP). Pada tahap post operasi timbul masalah nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang actual atau potensial. Metode:yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus.Pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, serta studi dokumentasi. Hasil : didapatkan dengan pendekatan studi kasus pada Tn.N dan Tn.J tidak ditemukan gejala infeksi berupa perubahan kulit pada area luka dan tidak mengeluarkan bau.Masalah keperawatan yang ditegakan adalah nyeri akut. Tindakan yang dilakukan adalah terapi farmakologi dengan menggunakan analgesic dan terapi non farmamologi menggunakan terapi relaksasi nafas dalam. Diskusi : pasien dengan masalah keperawatan nyeri akut tidak memiliki respon yang sama pada setiap pasien post operasi TURP hal ini dipengaruhi oleh kondisi pasien. Sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mengenal masalah keperawatan pada pasien nyeri akut.

Kata Kunci:Asuhan Keperawatan,Post Operasi TURP,Nyeri akut