Formulasi Mikroenkapsulasi dariKombinasi Ekstrak Rosela (Hibiscus sabdariffa L.), Katuk (Sauropus adrogyus ) dan Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus B.) sebagai Antioksidan

Mikroenkapsulasi adalah proses penyalutan bahan inti (core) yang berupa partikel padat, cairan, atau gas dengan menggunakan bahan penyalut (coating). Mikroenkapsulasi dilakukan untuk melindungi bahan inti berupa senyawa aktif dari berbagai pengaruh lingkungan seperti cahaya, oksigen, air, dan suhu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi mikroenkapsulasi dan mengetahui aktifitas antioksidan kombinasi ekstrak rosela (Hibiscus sabdarifa L.), katuk (Sauropus adnrogynus (L.) Merr.) dan kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. ) setelahdikombinasikan. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental dengan memformulasi kombinasi ketiga ekstrak yang digunakan. Evaluasi mikrokapsul meliputi organoleptik, susut pengeringan, laju alir, sudut istirahat, distribusi ukuran partikel, waktu melarut, sedimentasi dan uji aktivitas antioksidan metode DPPH. Hasil evaluasi formula munjukan telah memnuhi persyaratan. Naman pada pengujian kenikan bobot hanya F4 yang memenuhi persyaratan. Hasil
uji DPPH menunjukan nilai IC50 ekstrak rosela 68,24 μg/mL, ekstrak katuk 60,35 μg/mL, ekstrak kumis kucing 69,54 μg/mL. Nilai IC50 F1 sebesar 67,41 μg/mL, F2 sebesar 67,96 μg/mL, F3 sebesar 92,52 dan F4 sebesar 96,40 μg/mL. Kombinasi
fomulasi mikroenkapsulasi menghasilkan antioksidan yang dikategorikan kuat berada pada rentang IC50 50 – 100 μg/mL.

KATA KUNCI : DPPH, ekstrak, katuk (Sauropus adnrogynus (L.) Merr.), kumis kucing (Orthosiphon aristatus (Blume) Miq. ), formula, mikoenkapsulasi, rosela (Hibiscus sabdarifa L.)