Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Diare pada Balita di Klinik Marlina Kabupaten Bandung

Diare merupakan masalah penyakit infeksi yang sering dialami oleh balita dan berdampak terhadap terjadinya dehidrasi serta apabila sering dialami oleh balita maka bisa menyebabkan terganggungnya pertumbuhan dan perkembangan.
Didapatkan angka kejadian diare meningkat setiap tahunnya di Klinik Marlina Kabupaten Bandung. Cara penanganan diare pada balita salah satunya dengan melakukan cuci tangan pakai sabun. Cuci tangan pakai sabun merupakan suatu tindakan atau perilaku yang harus dilakukan oleh ibu balita. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di Klinik Marlina Kabupaten Bandung.Jenis penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi
penelitian sebanyak 52 orang, sampel sebanyak 47 orang dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan lembar kuesioner kepada responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan chi square.
Hasil penelitian didapatkan lebih dari setengahnya pengetahuan ibu tentanc cuci tangan berpengetahuan kurang sebanyak 24 orang (51,1%), lebih dari setengahnya balita mengalami diare sebanyak 29 orang (61,7%) dan terdapat
hubungan pengetahuan ibu tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita (p-value 0,027 < 0,05). Pengetahuan yang baik mengenai cuci tangan pakai sabun maka ibu akan melakukan cuci tangan pakai sabun yang akhirnya
bisa mencegah terjadinya diare pada balita.Simpulan penelitian yaitu terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di Klinik Marlina Kabupaten Bandung. Saran bagi tempat penelitian bisa meningkatkan penyuluhan kesehatan mengenai cuci tangan pakai sabun pada ibu dengan balita.

Kata Kunci : Balita Cuci Tangan Pakai Sabun, Diare
Sumber : 22 Buku (Tahun 2017-2021), 6 jurnal (Tahun 2018-2022)