Muliawati, Dwi Ari (2024) Uji AKtivitas Antibakteri Ekstrak Daun Genus Artocaprus terhadap Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Other thesis, Universitas Bhakti Kencana.
Cover.pdf - Published Version
Download (32kB)
Halaman Pengesahan.pdf - Published Version
Download (833kB)
Pernyataan.pdf - Published Version
Download (89kB)
Kata Pengantar.pdf - Published Version
Download (208kB)
Daftar Isi.pdf - Published Version
Download (18kB)
Abstrak.pdf - Published Version
Download (13kB)
Bab 1.pdf - Published Version
Download (17kB)
Bab 2.pdf - Published Version
Download (467kB)
Bab 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (333kB)
Bab 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (653kB)
Bab 5.pdf - Published Version
Download (7kB)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (145kB)
Lampiran.pdf - Published Version
Download (1MB)
Abstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu jenis penyakit yang menjadi permasalahan dalam dunia kesehatan. Penyakit infeksi juga banyak diderita oleh penduduk di negara berkembang termasuk di Indonesia. Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab penyakit diare yang disebabkan oleh bakteri
Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Tanaman yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun genus Artocarpus (Artocarpus altilis, Artocarpus heterophyllus dan Artocarpus integer). Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu
untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak daun genus Artocarpus terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis dan untuk mengetahui senyawa kimia yang terkandung di dalam ekstrak daun Artocarpus yang mempunyai
aktivitas sebagai antibakteri. Metode penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimental dengan menggunakan metode mikrodilusi dengan
menggunakan pembanding antibiotik ciprofloxacin. Untuk hasil penelitian menunjukkan tidak adanya aktivitas antibakteri ekstrak daun genus Artocarpus terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis dan juga dalam ketiga ekstrak yang digunakan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan steroid/triterpenoid, tetapi tidak mempunyai aktivitas sebagai antibakteri.
Kata Kunci: Mikrodilusi, ciprofloxacin, Escherichia coli, Bacillus subtilis, KHM dan KBM.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Farmasi > BD Biologi Farmasi |
| Divisions: | Kampus Pusat (Bandung) > Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Pustaka Pustaka Pustakawan |
| Date Deposited: | 16 Sep 2025 07:42 |
| Last Modified: | 16 Sep 2025 07:42 |
| URI: | https://repository.bku.ac.id/id/eprint/399 |
