Asuhan Keperawatan pada Pasien yang Mengalami CKD (Chronic Kidney Disease) dengan Intoleransi Aktivitas diruang Kalimaya atas RSU dr. Slamet Garut

Latar Belakang : Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan perburukan fungsi ginjal yang lambat, progresif dan irreversible yang menyebabkan ketidakmampuan ginjal untuk membuang produk sisa dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit. CKD pada umumnya dapat menimbulkan stress psikologi dan fisik yang mengganggu sistem neurologi seperti kelemahan, fatigue yang menyebabkan Intoleransi Aktivitas. Metode : Deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan untuk mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan bahasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Studi kasus ini dilakukan pada dua orang pasien CKD dengan masalah keperawatan Intoleransi Aktivitas Hasil : Setelah dilakukan asuhan keperawatan dengan memberikan intervensi
keperawatan yang berfokus pada metode distraksi yang dipilih yaitu terapi pijat refleksi kaki , masalah keperawatan intoleransi aktivitas pada kasus 1 dapat teratasi sedangkan pada kasus 2 teratasi sebagian hal ini terjadi karena respon pasien pada terapi pijat refleksi kaki yang berbeda sehingga mempengaruhi Intoleransi Aktivitas. Diskusi : Pasien dengan masalah Intoleransi
Aktivitas selalu memiliki respon yang berbeda hal ini dipengaruhi oleh kondisi atau status kesehatan pasien sebelumnya. Sehingga perawat harus melakukan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah pada setiap pasien.

Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Chronic Kidney Disease, Intoleransi Aktivitas, Terapi Pijat Refleksi Kaki