Gambaran Pengetahuan Remaja Kelas XI tetang Kehamilan tidak di inginkan pada Remaja di SMAN Jatinagor

Kehamilan tidak diinginkan merupakan fenomena kesehatan dan sosial pada remaja di Indonesia. Jawa Barat menjadi provinsi ke 3 penyumbang angka kehamilan tidak diinginkan pada remaja yakni sebanyak 10,9%. Kehamilan tidak diinginkan pada remaja di Kabupaten Sumedang mencapai 448 remaja. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pengetahuan remaja kelas XI tentang kehamilan tidak diinginkan pada remaja di SMAN Jatinangor. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan populasinya adalah remaja kelas XI di SMAN Jatinangor sebanyak 432 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Proporsional Random Sampling sebanyak 84 siswa. Instrument yang digunakan untuk menggambarkan variabel pengetahuan tentang kehamilan tidak diinginkan adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang memiliki pengetahuan kehamilan tidak diinginkan berdasarkan pengertian lebih dari setengahnya memiliki pengetahuan kurang (69%), berdasarkan faktor penyebab lebih dari setengahnya memiliki pengetahuan kurang (64%), berdasarkan dampak lebih dari setengahnya memiliki pengetahuan cukup (60%), dan berdasarkan pencegahan kurang dari setengahnya memiliki pengetahuan cukup (45%). Diharapkan kepada pihak sekolah agar menjalin kerja sama dengan tenaga kesehatan setempat untuk melakukan penyuluhan berkala mengenai kehamilan tidak diinginkan pada remaja.

Kata kunci : Kehamilan Tidak Diinginkan ; Pengetahuan ; Remaja