Remaja Kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pasundan Jatinangor

Kasus perilaku seksual pranikah di Indonesia meningkat terutama di Provinsi Jawa Barat dengan kejadian pernikahan usia dini pada usia 15-19 tahun (5,4%). Perilaku seksual pranikah di Kabupaten Sumedang mencapai 448 remaja yang
mengalami kehamilan usia dini diluar pernikahan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan perilaku seksual pranikah pada remaja kelas X Di SMK Pasundan Jatinangor.Metode penelitian menggunakan deskriptif. Populasinya adalah remaja di SMK Pasundan Jatinangor sebanyak 352 siswa.Teknik
pengambilan Sampel menggunakan Proporsional Random Sampling sebanyak 80 siswa. instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel perilaku seksual pranikah adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa Karakteristik
remaja di SMK Pasundan Jatinangor Sebagian besar berusia 15 tahun (63,8%),dan hampir seluruhnya tinggal bersama orang tua (88,8%). bentuk perilaku seksual pranikah pada remaja seluruhnya (100%) pernah menonton dan mengakses situs porno, hampir selurunya pernah berpegangan tangan (97,5%),
Sebagian besar responden pernah berpelukan(67,5),dan Sebagian besar responden pernah berciuman(60,0%), hampir dari setengahnya pernah merangsang dan meraba alat kelamin pasangan (48,8) dan Sebagian kecil dari responden pernah melakukan hubungan seksual menggunakan alat kontrasepsi
(16,3%) dan tanpa alat kontrasepsi(12,5%).Diharapkan kepada pihak sekolah agar menjalin kerja sama dengan tenaga Kesehatan setempat dalam rangka penyuluhan mengenai dampak dari perilaku seks pranikah mengingat angka tingkatan perilaku seksual yang berisiko serta perhatian dan dukungan dari orang tua terhadap siswa/i lebih di perhatikan.

Kata kunci : Perilaku ; Remaja ; seksual pranikah